Di Panti Asuhan Harapan Iman Kasih, ada 18 anak yang hidup dilanda kecemasan dan rasa takut akan terusir!
Setiap harinya, dua pengurus panti yakni Pak Erinita dan istri berjuang tanpa lelah untuk menafkahi 18 anak yang tak memiliki sosok pelindung sejak lahir. Pak Erinita membuka jasa cukur rambut dengan penghasilan tak lebih dari Rp 100.000 per harinya.
Tak hanya itu, sang istri yang menjadi buruh jahit juga turut menambah pendapatan walau hanya Rp 50.000.
Uang itu yang kemudian dicukupkan untuk menghidupi 18 anak, mulai dari biaya makan sehari-hari hingga biaya sekolah.
Anak-anak ingin berharap lebih, sesederhana mendapatkan menu makanan yang layak dan bergizi. Namun, apa boleh buat? Pemasukan terbatas setiap harinya membuat mereka terpaksa hidup sulit.
Perjuangan pengurus panti adalah bukti harapan hidup anak-anak. Sayangnya, mereka tak bisa berjuang sendirian tanpa uluran tangan kita.
Mari jadi perpanjangan tangan Tuhan agar mereka bisa menyambung hidup dan bebas dari ancaman usiran lantaran terus menunggak biaya sewa.
Salurkan bantuan terbaikmu melalui:
Klik “DONASI SEKARANG”
Masukkan nominal donasi
Pilih metode pembayaran
Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran
Dengan mengasihi mereka, kita sekaligus menjadi menjadi penyalur kasih dari Tuhan.
Menanti doa-doa orang baik